Spiga

Belajar Analisis Tehnikal Saham Secara Terstruktur

Mengapa belajar terstruktur itu penting?

Masih ingatkah anda mengenai bagaimana cara anda mempelajari ilmu yang bernama ‘Matematika’? Apakah anda belajar mempelajari kalkulus, integral, atau geometri? atau anda memulainya dari yang basic-basic dulu: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian??  Belajar secara terstruktur itu penting karena dengan pembelajaran yang tertruktur, anda bisa memperoleh gambaran yang lengkap mengenai ilmu yang anda pelajari. Pembelajaran yang tidak tertruktur, hanya membuat anda mengetahui ilmu tersebut secara sepotong-sepotong.

Mempelajari analis teknikal secara terstruktur akan membuat kita bisa menikmati gambaran teknikal tersebut secara utuh.  Kita bisa menikmati ilmu teknikal analisis tersebut secara utuh sehingga prediksi yang kita lakukan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Tidak hanya sekedar prediksi yang benar karena marketnya memang sedang naik.

Pertanyaan selanjutnya adalah: Bagaimanakah struktur pembelajaran dari analisis teknikal itu?
Terus terang, saya adalah seorang yang bodoh.  Terlalu bodoh sehingga saya hanya mau menggunakan struktur pembelajaran analisis teknikal yang digunakan oleh organisasi teknikal dunia, yang berisi pakar-pakar analisis teknikal dunia, dalam mempelajari analisis teknikal.  Saya menggunakan struktur yang didesain oleh para pakar. Tidak membuat sendiri, tidak mengarang sendiri.
—–
Sebagai informasi, saat ini ada dua organisasi analisis teknikal di dunia.  Yang pertama adalah Market Technicial Associsation(MTA) dan International Federation of Technical Analysis(IFTA).  Keduanya adalah organisasi yang saat ini menjadi penyelenggara ujian standar bagi analis teknikal di seluruh dunia.  Mana organisasi yang lebih bagus? Saya juga tidak tahu.  Yang saya lihat: MTA lebih ke Amerika, sedangkan IFTA lebih ke Eropa&Asia/Pacific.
—–
Struktur pembelajaran ini sesuai dengan yang digunakan bagi mereka yang ingin menempuh ujian standar profesi Analis Teknikal.  Kalau versi IFTA, disebut sebagai ujian untuk mendapatkan gelar CFTe (Certified Financial Technical) yang terdiri dari dua level: CFTe level pertama, dan CFTe level kedua.  Disisi lain, kalau versi MTA, ujiannya disebut sebagai ujian untuk mendapatkan gelar CMT (Chartered Market Technicial), yang terdiri dari tiga level: CMT level pertama, CMT level kedua, dan CMT level ketiga.  Anda bila melakukan click atas link-link tersebut untuk mengetahui bagaimana struktur pembelajaran dari badan-badan analisis teknikal dunia tersebut.

Singkatnya, pembelajaran analisis teknikal itu terdiri dari dua level: Level Pemula dan Level Mahir.

Untuk level pemula, pengetahuan analisis teknikal yang harus dikuasai adalah:

  • Definisi dan asumsi dasar analisis teknikal
  • Cara-cara pembuat chart (terutama bar chart, candlestick, line chart)
  • Dow Theory
  • Price Pattern
  • Gap
  • Suport, resisten, dan trend
  • Fibonacci Ratio dalam analisis teknikal (Retracement, Extension, Projection)
  • Candlestick
  • Volume dan Breadth, serta cycle
  • Moving Average dan Momentum Indikator (modern analisis teknikal)
  • Mengenali titik puncak dan titik dasar
  • Pengetahuan dasar (definitif) mengenai Elliot Wave dan Gann
  • Psikologi trading yang basic (sekedar untuk mendapatkan sudut pandang yang benar mengenai pergerakan harga)
Kalau analisis teknikal level mahir:
  • Memperdalam pengetahuan mengenai psikologi pasar
  • Teknik melakukan posisi trading (termasuk didalamnya teknik untuk melakukan stoploss).
  • Melakukan prediksi dan trading dengan menggunakan Elliot wave dan Gann
  • Mempelajari teknik-teknik prediksi maupun psikologi trading dari para trader international yang sudah berhasil (belajar dari sukses story para trader internasional).
  • Mendalami alat-alat analisis teknikal yang sederhana sehingga bisa memperoleh kesimpulan dengan akurat dalam melakukan trading.
  • Menggunakan technical tools dengan cara yang sedikit berbeda sehingga akurasi prediksinya bisa lebih baik.
LHO?? KOK BANYAK SEKALI YANG HARUS DIPELAJARI PAK? NANTI KAN GAK TRADING-TRADING… KASI KITA JALAN SINGKATNYA DONG!!!
Hahaha… ini adalah pertanyaan/pernyataan dasar dari orang-orang yang sering saya jumpai.  ‘Indonesia Orde Baru’ banget gitu loh!!! Maunya pinter, tapi pake jalan singkat, tidak mau belajar.  Maunya kaya/untung, tapi cuman minta disuapi gak mau kerja keras. Nggak mau tahu jalan untuk menjadi sukses atau mencari keuntungan gimana.  Tahu-tahu nanti cuman korupsi… menipu… atau jadi maling.  Aduuuuh..
So… saya cuman bisa berharap.. anda semua mau untuk mempelajari analisis teknikal dengan benar.  Dengan terstruktur.  Lama sih.. dan butuh kerja keras.  Tapi, jika anda berhasil, anda akan bisa melakukan prediksi dan trading dengan benar, baik ketika market sedang naik (bullish), maupun ketika market sedang turun (bearish).

Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik dengan terus belajar dan berbuat kebaikan.
Happy trading… Semoga untung!!!

Sumber : http://rencanatrading.com/2010/03/28/mempelajari-analisis-teknikal-dengan-terstruktur/

 

0 komentar: