Spiga

Jogja-Surabaya PP


Anak dan istri yang jauh di kota Gudeg sana mau-tak mau mengharuskan saya pulang pergi Jogja-Surabaya. Ya itu rutinitas saya di akhir pekan. Biasanya saya berangkat dari Surabaya hari Jumat malam setelah pulang kantor. Dan setelah semalam berada di tengah-tengah kehangatan keluarga, Minggu malam saya harus kembali lagi ke Surabaya. Rutinitas ini sudah saya jalani lebih kurang 3 tahun - Mei 2005 saya mulai kerja di Surabaya.

Banyak yang tanya ke saya, apa ga capek tiap minggu PP Surabaya-Jogja. Buat saya inilah konsekuensi dari sebuah pilihan. Ketika kami-saya dan istri-memilih untuk berjauhan dulu, maka kondisi inilah konsekuensi dari pilihan kami tersebut. Konsekuensi yang mengharuskan kami bertemu hanya tiap Sabtu dan Minggu, konsekuensi yang membuat waktu saya bermain dengan anak jadi sangat terbatas, dan masih bayak yang lainnya.

Setiap orang saya yakin tidak mau berjauhan dengan anak istri mereka-termasuk saya-apalagi kalau inget-inget anak. Maka dari itu sudah kami putuskan utuk segera bias kumpul. Secepatnya semoga istri sudah bisa pindah kerja di Surabaya. Moga-moga ga sampai lama…Amin.
Keteranga :
Diatas adalah gambar bis langganan saya "PO. Eka"

Setelah yang pertamax

Setelah tulisan pertama saya, ternyata saya mengalami waktu yang lama untuk menulis lagi di blog ini. Bahkan sangat lama, hampir 4 bulan saya tidak menulis. Tidak tahu kenapa rasanya hati ini sangat jenuh untuk bersentuhan dengan yang namanya internet. Jadi baru minggu-minggu ini rasanya kok ada keinginan untuk mengurus lagi blog yang sudah lama mangkrak ini.

Waktu yang terus berjalan juga membawa banyak perubahan dalam kehidupan saya. Dulu masih ketar-ketir soal mutasi (mungkin ini juga yang bikin males ngeblog) ….sekarang akhirnya plong sudah. Alhamdulillah cuma pindah gedung saja, ga pandah kantor.

Yang tidak berubah yaitu masih saja tetep bujang lokal. Ya masih tetep saja sendiri di kota ini. Maklum anak dan istri ada di kota Gudeg sana. Mungkin kalau anda sama nasibnya seperti saya, pasti tahu rasanya jauh dari anak dan istri. Terutama yang paling bikin kangen si kecil…Kalu kata bu guru bahasa Indonesia saya kesepian di kota yang rame ini…ga tahu ini majas apa. Maklum bukan Guru Bahasa Indonesia.

Dengan hadirnya postingan saya yang kedua ini, moga-moga disusul juga dengan postingan ketiga, keempat, kelima…dst. Moga-moga ga males lagi buat nulis.

Pertamax

Ini bukan membicarakan tentang BBM keluaran Pertamina, tetapi saya meminjam istilah dari para Blogger Indonesia kalau mengawali sebuah komentar. Kalau mereka menggunakan pertamax untuk komen yang pertama maka saya gunakan pertamax untuk posting yang pertama.

Semua ini tentang dunia saya dan bagaimana saya memandang dunia ini. Tentang keluarga, tentang kerja, dan tentang mimpi-mimpi saya.

This is my first post....

Catur