Spiga

Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow 3

Analisa Puncak dan Lembah Dalam Trend

Analisa puncak dan lembah (Peak and Through) pada dasarnya digunakan untuk tujuan mengetahui trend dan reversal dari pergerakan harga suatu market. Tren tersebut baik tren naik maupun tren turun.

a. Trend Naik Vs Trend Turun

Tren Naik (Bullish)

Suatu tren dikatakan naik apabila harga selalu mampu melewati puncaknya (peak) atau Higher High dan selalu mampu membentuk puncak (peak) atau Higher High (HH) yang baru dimana puncak (peak) atau Higher High (HH) yang baru tersebut selalu lebih tinggi dari puncak atau Higher High sebelumnya. Kemudian dikuti oleh lembah (through) atau Low yang lebih tinggi dari Low sebelumnya (Higher Low/HL)

Gambar Ilustri trend naik (Bullish).

 Tren Turun (Bearis)

Suatu tren dikatakan turun apabila harga selalu mampu melewati lembahnya (through) atau Lower Low (LL) dan selalu mampu membentuk lembah (through) atau Lower Low (LL) yang baru dimana lembah (through) atau Lower Low (LL) yang baru tersebut selalu lebih rendah dari lembah atau Lower Low sebelumnya. Kemudian dikuti oleh puncak (peak) atau High yang lebih rendah dari High sebelumnya (Low High/LH)

Gambar Ilustri trend naik (Bullish).

b. Awal dan Akhir Tren (Reversal)

Awal dan akhir (reversal) dari tren naik (bullish)

Ketika pada tren turun, harga tidak mampu lagi melewati atau break Lower Low (LL) dan kemudian membentuk Low yang lebih tinggi (LH), kemudian diikuti dengan kemampuan harga melewati (break) Lower High dan kemudian membentuk High yang lebih tinggi (HH), maka yang demikian menunjukkan telah terjadi pembalikan pergerakan harga, dan tren baru telah dimulai dari down menjadi up trend (atau bisa juga sebagai bentuk dari awal terjadinya koreksi)

Lalu setelah harga kemudian bergerak up tren (bullish) kemudian pada suatu titik tertentu kemudian harga tidak lagi mampu break Higher High untuk membentuk Higher High yang lebih tinggi, tetapi justru terbentuk High yang lebih rendah dari High sebelumnya atau terbentu Lower High atau High yang lebih rendah dari High sebelumnya (LH), maka up trend telah berakhir, selanjut akan terjadi pembalikan arah pergerakan harga.

Gambar ilustrasi awal dan akhir tren


Artikel terkait :
Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow
Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow 2
Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow 3
Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow 4

0 komentar: